PROFIL SEKOLAH

QUR'ANIC SCHOOL ABDAN SYAKURO

Kejayaan dan kehancuran suatu bangsa tergantung kepada kualitas generasi yang mengembannya. Hal mendasar yang sangat menentukan kualitas sebuah generasi adalah pemikirannya. Pemikiran yang cemerlang akan mengantarkan suatu bangsa untuk mencapai keunggulan dan kejayaan,dapat memimpin umat manusia dan mensejahterakan kehidupan dunia. Sebagai agama yang paripurna, Islam sangat concern dengan pembangunan generasi berkualitas yang memiliki pemikiran yang prima. Islam telah menempatkan orang - orang yang memilki ilmu pengetahuan pada derajat yang lebih tinggi, sebagaimana firman Allah SWT:
“........Niscaya Allah akan meninggikan orang -orang yang beriman diantara kamu dan orang – orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..... ”
(Q.S. Al –Mujadilah[58]:11)

Pemikiran yang cemerlang tentunya merupakan produk sistem pendidikan generasi yang tepat yang mampu melahirkan generasi yang berkualitas, unggul dalam berbagai aspek kehidupan, tidak seperti potret buram generasi kita saat ini. Oleh karena itu, untuk mencapai suatu kejayaan bagi anak bangsa muslim terbesar di dunia ini, perlu kita kenali realitas generasi ini, akar masalahnya, lalu memberikan solusinya dengan sistem pendidikan Islam yang telah terbukti nyata melahirkan generasi nomor satu di dunia yang belum pernah tertandingi keunggulan kualitasnya oleh generasi manusia sepanjang sejarah.

Sistem Pendidikan Islam harus diarahkan untuk membentuk kepribadian Islam yang tangguh, yaitu manusia yang memahami hakekat hidupnya (untuk beribadah kepada Allah) dan mampu menghadirkannya dalam kehidupan, juga diarahkan untuk membekali pemahaman terhadap ilmu atau tsaqafah Islam dalam penguasaan sains dan teknologi yang mumpuni. Tercapainya tujuan pendidikan akan mampu mencetak generasi cemerlang dan berkualitas, yaitu generasi yang mempunyai kekuatan aqidah (Spiritual Queotion), kemampuan intelektual (Intelec-tual Queotion), dan kestabilan emosi (Emotional Queotion). Sehingga mereka pantas di sebut generasi pemimpin, yaitu terbentuknya anak yang berkepribadian Islam, cerdas, sehat, dan peduli.

Tujuan pendidikan Islam adalah membentuk generasi pemimpin, yaitu ; (1) berkepribadian Islam, (2) menguasai tsaqafah Islam, dan (3) menguasai ilmu kehidupan. Asas pendidikan Islam adalah aqidah Islam. Asas ini berpengaruh pada penyusunan kurikulum pendidikan, sistem belajar-mengajar, kualifikasi guru, budaya yang dikembangkan dan interaksi diantara semua komponen penyelenggara pendidikan.

VISI

---

Membentuk generasi-generasi yang kuat Aqidahnya, Luas wawasan Islamnya, Mulia Akhlaknya serta terampil.

MISI 

---

• Menyelenggarakan sistem dan metode pendidikan yang kondusif bagi proses pembangunan keimanan sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW. 
• Menanamkan pemahaman yang utuh terhadap kebenaran Din Islam serta menumbuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab sejak dini terhadap agamanya. 
• Merubah pola pikir, sikap dan tingkah laku “jahiliyah” yang merusak fitrah anak hingga terbangun kepribadian yang mulia (akhlak karimah) pada diri anak. 
• Menyiapkan kader-kader da’i yang memiliki wawasan, kapasitas dan keterampilan yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

TUJUAN

---

• Mengenal Alloh SWT. dengan penuh keyakinan Mengenal jati diri (ma’rifatun-nafs).
• Hafal Al-Qur’an 30 Juz serta hadits-hadits pilihan.
• Mampu menerjemahkan ayat-ayat Al Qur’an.
• Memahami syari’at Islam dan hikmahnya.
• Mengenal keunggulan peradaban Islam.
• Memahami ilmu sains dari sudut pandang Islam. 
• Terbiasa mengamalkan adab-adab Islami. 
• Siap dan pandai berda`wah. 
• Mampu berbicara dengan Bahasa Arab dan Inggris. 
• Memiliki keahlian bidang teknologi informasi.
• Terbangun jiwa leadership dan entrepreneur.

KURIKULUM 

---

Aqidah-Tauhid, Syari’ah Islam, Tahfiz Al Qur’an, AlHadits, Pemikiran dan sejarah peradaban Islam, Ilmu Akhlaq, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, Matematika, IPS, Siroh Nabawiyah, Fiqih, Adab Praktis, Ilmu Alat, Tahsin, Teknologi Informasi, Life Skill, Leardership dan Motivation Course, Olah raga dan Bela Diri praktis.

JADWAL KEGIATAN HARIAN

• 04.00 - 04.30 Qiyamul Lail 
• 04.30 - 05.00 Sholat Shubuh dan Dzikir 
• 05.00 - 06.30 Tahfidzul Qur’an dan Tazwidul Lughoh 
• 06.30 - 08.00 Olahraga, Mandi, Sarapan, Persiapan Sekolah 
• 08.00 - 12.00 Kegiatan belajar mengajar 
• 12.00 - 13.00 Sholat Dzuhur + Dzikir/ Tilawah dan Makan 
• 13.00 - 14.30 Istirahat 
• 14.30 - 15.30 Sholat Ashar + Dzikir/ Tilawah 
• 15.30 - 17.00 Kegiatan belajar mengajar 
• 17.00 - 19.30 Piket, Sholat, Makan, Muroja`ah Hafalan 
• 19.30 - 20.30 Evaluasi/ Diskusi/ Training Da`wah/Motivasi 
• 20.30 - 21.30 Belajar Mandiri 
• 21.30 - 04.00 Istirahat/ Tidur