Hadits-Shahih

1.Keutamaan Niat

إِنَّمَاالْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَ إِنَّمَالِكُلِّ امْرِئٍ مَّا نَوٰى, فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِه فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِه ,وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى الدُّ نْيَايُصِيْبُهَا وَامْرَأَةُ يَنْكِحُهَافَهِجْرَتُهُ إِلَى مَاهَاجَرَ إِلَيْهِ

The mean :“Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu ke pada apa yang ditujunya”

(bukhari and muslim)

2. Senyumlah karena Allah atas Saudaramu

تَبَسُّمُكَ فِيْ وَجْهِ أَخِيْكَ صَدَقَةٌ.

The mean : Senyum manismu dihadapan saudaramu adalah Shodaqoh (At-Tirmidzi)

3.Keistemewaan bulan ramadhan

اِذَا جَاءَرَمَضَانُ فُتِّحَتْ اَبْوَابُ الْجَنَّةِ وّغُلِقَتْ اَبْوَابُ النَّارِ وَصُدِفَتِ الشَّيَاطِيْنُ

The mean : Dari Abu Hurairah RA berkata :
“Rasulullah SAW bersabda : “Apabila tiba bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu neraka dikunci dan syeitan dirantai.”

4.Ketika tidak bisa melihat hilal maka sempurnakanlah dengan 30 hari

اِذَا رَأَيْتُمُ الْهِلاَلَ فَصُوْمُوْا وَاِذَا رَأَيْتُمُوْهُ فَافْطِرُوْا فَاِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَصُوْمُوْا ثَلاَثِيْنَ يَوْمًا

The mean : Dari Abu Hurairah RA berkata:
“Rasulullah SAW bersabda :”Apabila kamu melihat hilal (awal bulan Ramadhan) maka berpuasalah dan apabila kamu melihat awal bulan (Syawal) maka berbukalah. Tetapi apabila kamu tidak bisa melihatnya maka berpuasalah tiga puluh hari.

­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­5.Jangan puasa satu hari atau dua hari sebelum ramadhan              

لاَتَقَدَّمُوْارَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ وَلاَ يَوْمَيْنِ اِلاَّرَجُلٌ كَانَ يَصُوْمُ صَوْمًا فَلْيَصُمْهُ

The mean : Dari Abu Hurairah RA berkata: “Rasulullah SAW bersabda :”Janganlah kamu dahului (puasa) Ramadhan, dengan puasa sehari atau dua hari (sebelumnya), melainkan bagi orang yang mengerjakan puasa (dihari tertentu) maka bolehlah dia berpuasa.

6.Didalam makan sahur ada berkah

تَسَحَّرُوْا فَإِنَّ فِى السَّحُوْرِبَرَكَةً

The mean : Dari Anas RA berkata: “Rasulullah SAW bersabda : “Makan sahurlah kalian karena didalam makan sahur itu ada keberkahan.”

7.Melambatkan makan sahur

ثُمَّ قُمْنَا إِلَى الصَّلاَةِ قُلْتُ كَمْ كَانَ قَدْرُمَابَيْنَهُمَا قَالَ خَمْسِيْنَ اَيَةً

The mean : Dari Zaid bin Tsabit RA berkata:
“Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW dan kemudian itu kami berdiri untuk mengerjakan sholat (subuh). Saya (Anas) bertanya :”Berapa lamanya jarak antara keduanya?” Zaid menjawab: “(Selama membaca) lima puluh ayat.”

8.Menyegerakan berbuka puasa

لاَيَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍمَاعَجِّلُوا الْفِطْرَ

The mean : Dari Sahal bin Sa’id berkata :
“Rasulullah SAW bersabda : “Tidak henti-hentinya manusia memperoleh kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka.”

9.Menjaga lisan

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْلِيَصْمُتْ 

The mean : Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berkata yang baik atau diam. (Al-Bukhari dan Muslim)

10.Berbakti kepada ibu bapak

 يَسْتَأْذِنُهُ فِى الْجِهَادِ فَقَالَ أَحَىٌّ وَالِدَاكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَفِيْهِمَا فَجَاهِدْ

The mean : Dari Abdullah bin Amru RA katanya :
“Datang seorang laki-laki kepada Nabi SAW meminta supaya diizinkan turut berperang. Nabi bertanya : “Masih hidupkah kedua orang tuamu?” Dia menjawab : “Ya (masih hidup)!” Sabda Nabi : “Hendaklah engkau berjihad, untuk kebaikan keduanya.”

11.Jangan memutuskan persaudaraan

لاَ تَهَجَّرُوْا وَلاَتَدَابَرُوْا وَلاَتَحَسَّسُوْا وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُوْنُوْا عِبَادَاللهِ اِخْوَانًا

The mean : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata: “Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Janganlah kalian memutuskan hubungan, janganlah kalian saling bermusuh-musuhan, janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kalian menjual (membeli) sesuatu jika telah ada perjanjian (tawar-menawar) jual beli dengan orang lain. Dan hendaklah kalian menjadi hamba Allah yang bersaudara.”

12.Allah menilai hati dan amal perbuatan bukan fisik

اِنَّ اللهَ لاَ­يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ

The mean : Dari Abu Hurairah Ra berkata:

“Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak memperhatikan (menilai) bentuk rupamu dan hartamu, melainkan Allah memperhatikan (menilai) hatimu dan perbuatanmu.”

13.Allah sangat menyukai taubat hambanya

لَوْ اَنَّكُمْ لَمْ تَكُنْ لَكُمْ ذُنُوْبٌ يَغْفِرُهَا اللهُ لَكُمْ لَجَاءَ اللهُ بِقَوْمٍ لَهُمْ ذُنُوْبٌ يَغْفِرُهَا لَهُمْ

The mean : Dari Abu Ayyub Al Anshari RA berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Kalau seandainya kamu tiada mempunyai dosa yang akan diampuni Allah, niscaya Allah akan mendatangkan suatu kaum yang mempunyai dosa yang akan diampuni oleh Allah.”

14.Iktikaf  pada 10 hari terakhir bulan ramadhan

يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ

The mean : Dari ‘Aisyah RA berkata: “Rasulullah SAW biasa i’tikaf dibulan Ramadhan pada sepuluh hari yang terakhir.”

15.Perempuan yang mengenakan wewangian ketika keluar rumah

أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ

The mean : Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An Nasa’i no. 5129, Abu Daud no. 4173, Tirmidzi no. 2786 dan Ahmad 4: 414. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Sanad hadits ini hasan kata Al Hafizh Abu Thohir)

16.Allah menyayangi hambanya yang selalu memujinya

إِنَّ اللهَ لَيَرْضَ عَنِ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ اْلأَكْلَةُ "فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا ,أَوْيَشْرَبَ الشَّرْ بَةَ ,فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا"

The mean : sesungguhnya allah akan ridha kepada hamba-Nya yang makan sebuah makanan lalu ia memuji-Nya atas makanan-Nya itu atau ia minum sebuah minuman lalu ia memuji-Nya atas minuman itu.(HR.Muslim)

17.Waktu do’a yang cepat di istajab

أَلدُّعَا لَا يُرَدُّ بَيْنَ اْلأَذَانَ وَاْلإِقَامَةِ.

The mean : doa tidak akan tertolak antara Adzan dan Iqomat.(At-Tirmidzi)

18. urgensi bentuk sedekah terhadap makhluk Allah yang lain

مَا مِنْ مُسْلِمٍ غَرَسَ غَرَسًا "فَأَكَلَ مِنْهُ إِنْسَانً أَوْ دَابَّةٌ , إِلَّا كَانَ لَهُ صَدَقَةٌ.

The mean : tidak ada seorang muslim yang menanam sebuah pohon, lalu ada manusia atau makhluk melata yang memakan dari pohon tersebut melainkan menjadi sedekah baginya.(HR.Bukhari dan Muslim)

19.perkara menahan Kezhaliman orang lain

أُنْصُرْأَخَاكَ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُوْمًا "فَقَالَ رَجُلٌ:يَارَسُوْلَ اللهِ ,أَنْصُرُهُ إِذَا كَانَ مَظْلُوْمًا, أَفَرَأَيْتَ إِذَا كَانَ ظَالِمًاكَيْفَ أَنْصُرُهُ ؟ قَالَ :تَحْجُزُهُ ,أَوْتَمْنَعُهُ مِنَ الظُّلْمِ :فَإِنَّ ذٰلِكَ نَصْرُهُ.

The mean : tolonglah saudaramu yang Zhalim dan tezhalimi ,lalu seseorang bertanya : Wahai Rasulullah ! saya akan menolongnya jika ia terzhalimi, bagaimana dengan orang yang zhalim, bagaimana saya menolongnya ? maka rasulullah menjawab : “kamu menahannya atau melarangnya dari perbuatan zhalim, maka itu adalah menolongnya.(HR.Bukhari)

20.Memiliki akhlak malu dalam islam

قال رسولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- : "إِنَّ لِكُلِّ دِيْنِ خُلُقًا وَخُلُقُ الإسلامَ الْحَيَاءُ

The mean : Dari Anas - dia berkata : Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda : "Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islami adalah rasa malu." (HR. Ibnu Majah)

21. Akhlak islam mengendalikan lisan dan kedua lengannya

الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ.

The mean : “Orang muslim yang baik adalah yang muslim lainnya aman dari ganguan ucapan dan tangannya, dan orang yang Hijrah (tergolong kelompok Muhajirin) adalah yang meninggalkan apa-apa yangdilarang Allah.” (HR. Bukhari)

22.kedudukan seraong yang memiliki akhlak baik dan ahli puasa

إِ نَّ الْمُؤْمِنَ لَيُدْرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ الْقَائِمِ

The mean : Sesungguhnya seorang mukmin akan mendapatkan kedudukan ahli puasa dan shalat dengan ahlak baiknya.” (HR. Abu Daud)

23. Derajat dan kedudukan berakhlak mulia

مَا مِنْ شَيْءٍ يُوضَعُ فِي المِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الخُلُقِ، وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْم وَالصَّلَاةِ

The mean : Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada timbangan hari kiamat yang lebih berat daripada akhlak yang mulia, dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat. (At-Tirmidzi)

24.Meninggalkan hal-hal yang tidak bermakna

مِنْ حُسْنِ إِسْلَاامِ الْمَرْءِتَرْكُهُ مَالَايَغْنِيْهِ

The mean: Dari Abi Hurairah, ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Termasuk tanda baiknya (kesempurnaan) Islam seseorang adalah ditinggalkannya hal-hal yang tidak bermakna.

25. Manfaatkanlah ilmu di jalan kebaikan

 الْعَالِمُ يَنْتَفِعُ بِعِلْمِهِ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ عَابِدٍ

The mean : Dari Ali R.A ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Orang-orang yang berilmu kemudian dia memanfaatkan ilmu tersebut (bagi orang lain) akan lebih baik dari seribu orang yang beribadah atau ahli ibadah. (H.R Ad-Dailami)